Hikmah

Minggu, 05 September 2010

CINTA; Yang Baik Untuk Yang Baik Pula

Sebuah nasehat mengingatkan, Jangan terlalu berharap akan mendapatkan pasangan hidup yang baik jika kita tidak berusaha memperbaiki diri. Jangan kira Allah akan memberikan pasangan hidup yang suci jika kita sendiri tidak berusaha mensucikan diri.”
Dengan demikian, berarti harus ada semacam keserasian antara yang satu dengan yang lain. Ketika mengharapkan sesuatu, berarti harus pula melakukan sesuatu. Harus ada pengorbanan, sebab, kata pepatah, “Hidup adalah perjuangan dan tidak ada tanpa pengorbanan.” Betul?
Bagaimana akan mendapatkan istri sekualitas Siti Hajar jika kita tak setegar Nabi ibrahim? Bagaimana akan mendapatkan istri seperti Ana binti Kiayi Lutfi jika kita kita tak setangguh Khirul Azzam…(KCB2) he…! Bagaimana akan mendapatkan Suami semacam Ali Karramallahu Wajhah jika tak sebobot Fatimah az-Zahra?
Jika mengharapkan yang baik, tentu harus baik. Di sini ada penekanan yang mengharuskan adanya keseimbangan antara yang satu dengan yang lain. Ketika mengharapkan pasangan hidup yang baik, kita pun tentu harus baik. Ketika mengharapkan pasangan hidup yang suci, tentu harus pula mensucikan diri.
Baik laki-laki maupun wanita, harus sama-sama baik dan soleh. Karena, “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” [Qs. an-Nur (24) : 26]
Subhanallah, Allah yang Maha Adil telah memberikan gambaran dan sekat kepada kita melalui firman-Nya. Allah akan memberikan pasangan hidup yang sesuai kepada hamba-hamba-Nya. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” Jika kita baik, insyaAllah kita akan mendapatkan pasangan yang baik, pun demikian sebaliknya.
Mari menempa dan meningkatkan kualitas agat Allah Swt mencintai, menyayangi dan memberikan yang terbaik untuk kita. InsyaAllah, Allah akan memberikan jodoh yang terbaik bagi hamba-Nya yang bertakwa. Allahumma amin…
Jauhar al-Zanki
Agar Jatuh Cinta Tak Jadi Bencana, hal 140-141

Tidak ada komentar: